Pengalaman Pribadi Menjadi Kontributor iStock.


Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya sebagai kontributor di iStock, salah satu marketplace mikrostock tempat menjual foto, ilustrasi, dan video. Awalnya, saya tertarik masuk ke dunia ini karena melihat banyak orang bisa mendapatkan passive income dari foto-foto mereka. Saya pun mencoba peruntungan di sana.

Mau dowload.

1. Daftar dan Seleksi Awal

Pertama, saya harus mendaftar di situs iStock (melalui Getty Images Contributor). Prosesnya cukup mudah, saya hanya perlu mengisi data diri dan mengunggah beberapa foto sebagai contoh karya saya. Setelah itu, saya menunggu proses review dari tim iStock.

Ternyata, foto pertama saya ditolak karena ada noise dan kurang tajam! Tapi saya tidak menyerah. Saya belajar dari kesalahan, mencoba teknik editing yang lebih baik, dan akhirnya setelah beberapa kali mencoba, saya diterima sebagai kontributor.

2. Mulai Upload Foto

Setelah diterima, saya mulai mengunggah foto-foto saya. Namun, saya sadar bahwa tidak semua foto bisa langsung laku. Ada beberapa hal penting yang saya pelajari:

  • Kualitas Harus Tinggi: Foto harus tajam, bebas noise, dan punya pencahayaan yang bagus.
  • Keyword dan Deskripsi yang Tepat: Saya harus memberikan kata kunci yang relevan agar foto mudah ditemukan pembeli.
  • Tren Pasar: Saya riset tentang foto apa yang banyak dicari, misalnya tema bisnis, lifestyle, dan makanan sering laku.

3. Menunggu Penjualan Pertama

Momen yang paling mendebarkan adalah menunggu penjualan pertama. Butuh beberapa minggu hingga akhirnya ada satu foto saya yang laku! Saya sangat senang, meskipun royalti yang saya dapatkan hanya sekitar $0.25 (sekitar Rp4.000-an).

4. Konsisten dan Meningkatkan Portofolio

Setelah penjualan pertama, saya semakin semangat. Saya mulai rajin mengunggah foto secara rutin. Saya juga memperbaiki teknik fotografi saya, mencoba berbagai konsep foto, dan menggunakan kamera yang lebih baik.

Lama-kelamaan, pendapatan saya meningkat. Beberapa foto bahkan menghasilkan puluhan dolar dalam sebulan. Saya menyadari bahwa jualan di iStock bukan cara cepat kaya, tapi jika dilakukan dengan konsisten, bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup lumayan.

Baca juga artikel tentang microstock di fb saya.

Kesimpulan dan Tips untuk Pemula

Dari pengalaman saya, ada beberapa hal yang bisa saya sarankan untuk pemula yang ingin jualan di iStock:

  1. Jangan takut gagal – Jika ditolak, evaluasi dan coba lagi.
  2. Pelajari teknik fotografi dan editing – Kualitas foto sangat penting.
  3. Pahami tren pasar – Upload foto yang memang banyak dicari.
  4. Gunakan keyword yang tepat – Supaya foto mudah ditemukan.
  5. Konsisten upload – Semakin banyak portofolio, semakin besar peluang penjualan.

Sekarang, saya masih terus belajar dan mengembangkan portofolio saya di iStock. Meskipun butuh waktu, pengalaman ini sangat menyenangkan dan bisa menjadi investasi jangka panjang. Jika kamu di tertarik, jangan ragu untuk mencoba!

Mau lihat penghasilanku klik di sini

Related Posts

0 Response to "Pengalaman Pribadi Menjadi Kontributor iStock."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel